DENPASAR, govnews-idn.com – Akhir pekan lalu (12/3/2022) di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, dilaksanakan upacara Ngeruak lan Mulang Dasar. Upacara  ini terkait pekerjaan revitalisasi terminal VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

 

Upacara ini dilaksanakan sehubungan dengan akan dimulainya pekerjaan revitalisasi terminal yang merupakan pekerjaan infrastruktur pendukung pelaksanaan KTT G20 Tahun 2022 di Provinsi Bali. 

 

Tujuan Upacara Ngeruak lan Mulang Dasar adalah memohon kelancaran proses pengerjaan sehingga menciptakan adanya hubungan yang seimbang dalam Tri Hita Karana dan menumbuhkan energi yang baik dan positif dalam bekerja pada setiap aspek.

 

 

Bilamana dikaji lebih jauh, sebagaimana disampaikan beberapa budayawan Bali. Apabila upacara ini tidak dilakukan, ada keyakinan akan mendapatkan gangguan dari para bhuta kala atau roh-roh halus penghuni tanah itu. Menurut kepercayaan umat Hindu di Bali disebut dengan Pamali.

 

Runtutan upacara diakhiri dengan acara mendem dasar agar bangunan yang didirikan menjadi bangunan yang kokoh dan dilanjutkan dengan persembahyangan bersama.

 

Mengutip ap1.co.id, Bandara I Gusti Ngurah Rai – Bali dilengkapi runway dengan dimensi 3.000 x 45 meter, 47parking stand (36 untuk pesawat narrow body dan 11 untuk pesawat wide body) di apron utara, 16 parking stand untuk pesawat narrow body di apron sisi selatan, terminal internasional seluas 126.205 m2, terminal domestik seluas 67.884 m2, gedung VIP, General Aviation Terminal (GAT), boarding pass scanner, autogate imigrasi, serta kios check-in mandiri, yang akan akan sangat membantu dalam penanganan delegasi peserta KTT G20 Tahun 2022, baik delegasi VVIP, VIP, maupun delegasi biasa.