MenkopUKM: Culinary Bazaar di KTT G20 Momentum Perluas Pasar UMKM

November 15, 2022

BALI, govnews-idn.com – Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki mengatakan GoFood Culinary Bazaar di kawasan Bali Collection, Nusa Dua, Bali, untuk menyemarakkan KTT G20 dan momentum memperluas pasar UMKM. Khusnya kuliner melalui penggunaan aplikasi digital.

Juga menekankan pentingnya bagi UMKM yang sudah terhubung dengan digital untuk terus diberdayakan, agar mereka bisa memperluas pasar dengan dukungan platform digital dengan lebih optimal.

“Presidensi G20 Indonesia momentum yang tepat untuk menunjukkan bahwa UMKM tanah air terus berkembang dan adaptif terhadap teknologi digital. Melalui inisiatif dari platform digital untuk menciptakan ekosistem yang baik bagi UMKM dalam mengembangkan bisnisnya,” ujar MenkopUKM Teten Masduki saat meninjau GoFood Culinary Bazaar, di kawasan Bali Collection, Nusa Dua, Bali, Senin (14/11/2022).

Menteri berharap, UMKM bisa tumbuh dan go global. Mengingat, dari beberapa plaftorm juga bisa memfasilitasi UMKM untuk diintegrasikan dengan beberapa layanan, serta program pemberdayaan UMKM.

“Tinggal pemerintah bisa menghubungkan dengan akses pembiayaan, akses pasar, termasuk memfasilitasi usaha mereka dengan membentuk badan usaha. Dan meraih sertifikasi halal, produk dan sebagainya,” ucap MenKopUKM.

Saat ini, pemerintah sedang melakukan penyempurnaan regulasi kebijakan terkait ekonomi digital khususya dari sisi keamanan data pribadi. “Pemerintah tak hanya melindungi industri, platformnya, tapi juga melindungi UMKM maupun konsumen perdagangan digital,” ulas MenkopUKM.

Bagi dia, ini merupakan kerja yang terintegrasi satu sama lain. Sebab, Indonesia punya potensi digital ekonomi yang sangat besar dan harus benar-benar digarap. “Sehingga, perlu disiapkan dari hulu ke hilirnya. Tujuannya, agar memaksimalkan kesejahteraan masyarakat, khususnya pelaku UMKM,” ungkap MenKopUKM.

Suasana rileks ketika mereka menikmati kuliner

Menurut Teten Masduki, kolaborasi bisnis yang dilakukan dua startup raksasa Gojek dan Tokopedia (GoTo), melalui pembentukan GoTo diharapkan mampu menciptakan integrasi layanan yang semakin efisien dan mempecepat penguatan bisnis di sektor UMKM.

Menteri juga mengapresiasi GoTo atas keterlibatannya menyediakan kendaraan listrik untuk mobilitas delegasi G20.Menurutnya, langkah tersebut mampu menjadi sarana mempromosikan ekosistem ramah lingkungan, sekaligus menunjukkan kredibilitas produk-produk dalam negeri. Khususnya GoTo dalam berinovasi ke kancah dunia.

CEO GoTo Andre Soelistyo menuturkan, GoFood Culinary Bazaar merupakan upaya memperkenalkan kuliner lokal dan pelaku UMKM kuliner ke dunia internasional.

“Ekosistem GoTo berkomitmen untuk turut mendukung kesuksesan KTT G20 melalui berbagai rangkaian inisiatif. Salah satunya lewat GoFood Culinary Bazaar yang menampilkan jajaran UMKM kuliner asli Bali,” terang Andre.

Pihaknya berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM RI serta Smesco untuk menyemarakkan KTT G20 dengan meningkatkan keterlibatan UMKM lokal. “Kolaborasi ini sejalan dengan misi GoTo untuk mendorong kemajuan UMKM Indonesia,” tutur Andre.

Dia berharap melalui partisipasi GoFood di KTT G20, para pelaku UMKM kuliner lokal bisa semakin terfasilitasi, makin dikenal, serta mendapat apresiasi di salah satu ajang internasional paling penting di tahun 2022 ini.

MULIA GINTING – ERWIN TAMBUNAN

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menggunakan fasilitas umum, Gojek. Foto: KemenKopUKM

Artikel ini sudah terbit di jurnal-ina.com

RELATED POSTS