Skuad Merah Putih terlalu tanggung untuk Kamboja. Tiga wakil Indonesia menang telak atas lawan masing-masing. Poin pertama diraih tunggal putri Komang Ayu Cahya Dewi yang menang mudah atas Phon Chenda dengan skor 21-4, 21-4. Kemenangan pertama bagi Komang pada pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara.
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang turun pada sektor ganda putri mengalahkan Chheng Huy/Seavty Teav dengan skor 21-12, 21-15. Kepastian Indonesia melaju ke semifinal setelah Ester Wardoyo menghentikan perlawanan tunggal putri Kamboja Heang Leakhena dengan 21-6, 21-8.
“Rasanya excited karena ini saya main pertama di SEA Games, pertama dan tunggal pertama juga. Tadi ada rasa tegang saat masuk lapangan tapi setelah tanding rasa tegang itu hilang. Saya tadi banyak coba-coba pukulan untuk adaptasi. Saya ingin bawa beregu putri meraih medali setidaknya sama dengan tahun lalu, kalau bisa lebih baik,” ujar Komang kepada Tim Humas dan Media PP PBSI.
Febriana Dwipuji Kusuma mengemukakan, “Hari ini dari awal kami langsung menerapkan pola menyerang karena shuttlecock-nya kencang jadi bagaimana caranya untuk meminimalisir mengangkat bola. Besok melawan Filipina, kami harus tetap jaga kondisi, stamina, teknis dan non teknisya. Mereka kan kemarin menang lawan Malaysia jadi nanti kami akan pelajari permainan mereka.” ungkapnya.
“Sempat Tertinggal”
Sedangkan Amalia Cahaya Pratiwi menjelaskan, “Kami di pertandingan pertama ini lebih menyesuaikan kondisi dan suasana lapangan. Di awal game kedua kami mencoba-coba pola permainan yang lain, tapi kami malah sempat tertinggal. Setelah itu, kami coba kembali ke pola awal. Dan lebih sabar, jangan terlalu bernafsu untuk mematikan lawan,” tutur Amalia.
Penentu kemengan Indonesia atas Kamboja, Ester Nurumi Tri Wardoyo, senang bisa menyumbang poin kemenangan untuk Indonesia. “Permainan tadi cukup bisa mengontrol permainan dan memang masih coba membuat enak pukulan-pukulan karena lawan juga masih di bawah saya.”
“Setelah tim unggul 2-0, saya lebih rileks masuk lapangan dan cukup yakin bisa memenangkan pertandingan. Untuk evaluasi, besok kalau diturunkan lagi saya harus lebih safe mainnya, tidak boleh banyak buang poin. Lawan Filipina saya belum tahu permainan lawan seperti apa tapi saya siap all out,” lanjut Ester.
Dikemukakan, “Saya kan sudah banyak pengalaman ikut turnamen-turnamen beregu, jadi di sini saya merasa lebih yakin dan mendapat tambahan percaya diri,” tegasnya.
Anto – Abed Nego
Tunggal beregu putri Ester Nurumi Tri Wardoyo menjangkau placing lawannya Heang Leakhena dan menang dengan 21-6, 21-8. Foto: Humas.
Artikel ini sudah terbit di jurnal-ina.com