Bandara Kualanamu Menuju Hub Internasional

July 8, 2022

JAKARTA, govnews-idn.com – Pada Kamis (7/7/202) kemarin dilakukan penandatanganan dokumen operasional komersial Bandara Kualanamu oleh PT Angkasa Pura II (AP II) dan anak usahanya yakni PT Angkasa Pura Aviasi (APA).

Penandatanganan bertempat di Sarinah, Jakarta, di sela acara ‘Bandara Kualanamu Menuju Hub Internasional.’ Penandatanganan dilakukan oleh President Director AP II Muhammad Awaluddin dan President Director APA Ahmad Rifai. Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi turut menyaksikan sesi penandatanganan dokumen operasional komersial Bandara Kualanamu.

Adanya penandatangan itu, Bandara Kualanamu secara resmi dikelola oleh APA yang mayoritas sahamnya dimiliki AP II. Turut menjadi pemegang saham di APA adalah konsorsium GMR Group (GMR dan Aeroport de Paris).

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pengelolaan Bandara Kualanamu oleh APA ini merupakan bagian dari upaya melakukan perbaikan ekosistem transportasi, tidak hanya mobilitas manusia namun juga rantai pasok.
Pengelolaan Bandara Kualanamu oleh APA, jelas Menteri BUMN, menjadikan Bandara Kualanamu sebagai hub internasional guna mendorong Sumatera Utara sebagai pusat pariwisata dan kargo.

“Pak Budi (Menteri Perhubungan) dan saya serius memperbaiki rantai pasok. Kerja sama (di Bandara Kualanamu) adalah kerja sama yang kita tekankan bagaimana Sumatera Utara penting kita dorong sebagai pusat pertumbuhan baru ekonomi Indonesia,” kata Menteri Erick sebagaimana ditulis pada laman dephub.go.id. “Ini juga menjadi kesempatan Indonesia membangun market baru. Perdagangan selatan ke selatan sangat berpotensi. Kerja sama ini membuat kita punya akses langsung antara Indonesia dan India. Hubungan dagang Indonesia dengan India sangat bagus. GMR India yang bekerja sama dengan AP II akan mendorong traffic lebih tinggi ke Indonesia. Sumatera Utara akan menjadi hub,” ujar Menteri BUMN.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi langkah kemitraan yang dilakukan oleh AP II dengan APA. Menurutnya, melalui kemitraan ini diharapkan ke depannya menjadikan Bandara Kualanamu lebih kompetitif dan menjadi hub internasional untuk mendukung Sumatera Utara sebagai pusat pariwisata dan kargo.

“Ini bentuk konsistensi pemerintah untuk melakukan pendanaan kreatif pada prasarana dan sarana yang dimiliki. Kita harus sebanyak mungkin mengajak partisipasi swasta bagi di luar maupun di dalam negeri untuk ikut membangun. Melalui kemitraan ini, kita ingin traffic (lalu lintas) penumpang maupun barang di Bandara Kualanamu ini semakin meningkat,” ujar Menhub Budi Karya.

IMS

Penandatanganan berlangsung di Sarinah, Jakarta. Foto: Dok. Kemenhub

RELATED POSTS