Universitas Paramadina Dukung Komunitas Ecodeen Suarakan Isu Lingkungan

September 22, 2024
up237

JAKARTA, govnews-idn.com – Universitas Paramadina, melalui hibah dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi untuk Penelitian dan Pengabdian Masyarakat tahun anggaran 2004, telah berhasil memberikan pendampingan kepada Komunitas Ecodeen. Pendampingan ini dilakukan melalui serangkaian pelatihan yang dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengoptimalkan media sosial Komunitas Ecodeen untuk menyuarakan isu lingkungan yang dikemas dengan nilai-nilai Islami.

Komunitas Ecodeen merupakan satu komunitas yang bergerak di bidang lingkungan, dengan pendekatan yang unik melalui media sosial Instagram membagikan konten-konten edukasi, kampanye, dan literasi lingkungan kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda muslim.

Pada Sabtu, 21 September 2024 menjadi acara puncak kegiatan. Bertempat di Kafe Suga, Jalan Raya Hankam No.2, Bekasi, dilakukan gathering yang diisi dengan diskusi grup, sesi berbagi pengalaman, serta permainan interaktif yang membahas isu-isu lingkungan. Pada Gathering ini tidak hanya dihadiri oleh anggota Komunitas Ecodeen saja, tetapi peserta dari komunitas lingkungan lainnya turut berpartisipasi, seperti dari Komunitas Minimalis Mom, Komunitas Mama Berclodi, Komunitas Jabar Digital, Azmi Forum Indonesia Muda dan Khatulistiwa (Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam). Peserta saling memperluas jangkauan diskusi dengan bertukar wawasan dan strategi untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Menurut Vidya Kharisma, selaku Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat sekaligus Ketua Program Studi DKV, Universitas Paramadina, “Fokus kami dalam kegiatan ini adalah memberikan pendampingan kepada Komunitas EcoDeen dalam pembuatan dan publikasi infografis literasi hijau untuk masyarakat pada media sosial Instagram”.

Bayyinah Nurrul Haq

Pendampingan tersebut dilakukan dengan memberikan pelatihan dengan berbagai tema, di antaranya “Strategi Media Sosial dan Pembuatan Video Storytelling” oleh Bayyinah Nurrul Haq, M.Pd dan Tri Wahyuti, M.Si. Menyusul pelatihan lainnya yaitu, “Branding Media Sosial dan Kampanye Literasi Hijau Melalui Infografis” yang disampaikan oleh Rian Dwi Antoro, M.Sn dan Vidya Kharisma, M.Ds.

Selain dosen, kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa, di antaranya Gratio Tri Krisantoso (DKV) dan Wilna Liana Az Zahra (Ilmu Komunikasi), untuk berpartisipasi aktif dalam rangkaian pelatihan. Tujuannya adalah agar mahasiswa dapat memahami dan ikut serta sebagai generasi muda yang peduli terhadap lingkungan.

Vidya berharap, rangkaian kegiatan ini dapat dirasakan langsung manfaatnya pada komunitas Ecodeen. “Seluruh peserta dapat menerapkan ilmu dan wawasan yang telah diperoleh untuk terus mengembangkan komunitas ini menyuarakan isu-isu lingkungan,” pungkasnya.

UP – Endot Brilliantono

Komunitas Ecodeen menerima transfer ilmu pengetahuan dan keterampilan praktis untuk mengoptimalkan media sosial. Foto: UP.

RELATED POSTS