TEHERAN, govnews-idn.com – Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian mengatakan pada Kamis (12/10/2023) bahwa kejahatan yang terus menerus terhadap rakyat Palestina akan mendapat tanggapan dari “poros lain” dan Israel akan menanggung akibatnya.
Meski tidak menjelaskan secara rinci, “Poros Perlawanan” mengacu pada aliansi antara Iran, kelompok militan Palestina, Suriah, kelompok militan Hizbullah Lebanon dan faksi lainnya.
Israel menghujani Gaza dengan serangan bom sebagai balasan atas serangan mendadak Hamas di Israel beberapa waktu lalu yang menewaskan setidaknya 1.300 orang, serangan paling mematikan terhadap masyarakat sipil dalam sejarah Israel.
1.500 Warga Palestina
Sebaliknya, serangan balasan Israel setidaknya telah menewaskan lebih dari 1.500 warga Palestina. Amirabdollahian menyatakan bahwa pemindahan warga Palestina dan memutus air dan listrik ke Jalur Gaza dianggap sebagai kejahatan perang.
“Beberapa pejabat Barat menanyakan jika ada niat untuk membuka front baru menghadapi entitas Zionis. Tentu saja, jika dilihat dari berlanjutnya kejahatan perang dalam situasi seperti ini,” katanya melalui penerjemah diwawancara televisi saat tiba di Beirut.
“Kejahatan perang yang terus menerus terhadap Palestina dan Gaza akan mendapat tanggapan dari poros yang lain. Tentu saja, entitas Zionis dan pendukungnya harus bertanggung jawab atas perbuatan mereka,” ujarnya.
Namo Fitzgerald – Ant
Menlu Iran Hossein Amirabdollahian sebelum pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Tokyo, Jepang 7 Agustus 2023. Foto: Ant.
Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com