KemenkopUKm Tuntaskan Program #kitahalalin2024 Percepat Sertifikasi Halal Usaha Mikro

September 4, 2024
yulius41

BANTEN, govnews-idn.com – Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) menggelar acara “Roadshow #kitahalalin2024” berupa sosialisasi dan fasilitasi pendampingan sertifikat halal bagi 1.000 usaha mikro yang merupakan rangkaian dari program Transformasi Formal Usaha Mikro (Transfumi) 2024.

“Secara keseluruhan, kami telah menyosialisasikan dan memberikan pendampingan halal kepada 15.000 pelaku usaha mikro dengan capaian penerbitan sertifikat halal sebanyak lebih dari 40.000 sertifikat,” kata Deputi Bidang Usaha Mikro KemenkopUKM Yulius, Rabu (4/9/2024).

Roadshow #kitahalalin2024 dibuka secara resmi Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin di Provinsi Banten. Kegiatan seperti ini telah dilaksanakan di 15 wilayah yaitu Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Banyuwangi, Jembrana, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Trenggalek, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, NTB, Surakarta dan Sukoharjo serta Kota Salatiga.

“Provinsi Banten menjadi wilayah penutup dari seluruh rangkaian roadshow di tahun 2024. Dan kita bersinergi dengan BPJPH, Pemerintah Daerah Provinsi Banten, KDEKS Banten, serta para mitra perbankan,” ucap Yulius.

Yulius berharap, Roadshow Kita Halalin 2024 ini, bisa menjadi satu momentum bersama untuk memperkokoh sinergi lintas pemangku kepentingan. “Tujuannya, agar target percepatan sertifikasi halal dapat dicapai tepat waktu,” ungkap Yulius.

Menurut Yulius, kebijakan penundaan Wajib Halal merupakan bentuk keberpihakan pemerintah terhadap pelaku UMK. “Selain itu, dengan penundaan ini, pelaku UMK diberi kesempatan untuk mengurus dan mengajukan sertifikasi halal sampai Oktober 2026,” sambung Yulius.

Melalui program sinergi Roadshow #Kitahalalin2024, Yulius juga berharap dapat mengakselerasi percepatan realisasi fasilitasi halal bagi usaha mikro dan mendukung program Wajib Halal Oktober 2026.

Kawasan Halal di Modern

Sosialisasi dan pendampingan sertifikat halal di Provinsi Banten dirangkai dengan kegiatan launching Kawasan Halal di Modern Cikande dan Ground Breaking Pembangunan Masjid AS Salam kampus II Universitas Negeri Islam Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

Sementara pejabat Gubernur Provinsi Banten, Al Muktabar menjelaskan, dengan kepemilikan sertifikasi halal, usaha lebih mudah berkembang dan dengan kawasan yang terus tumbuh. “Terkait UMKM, yang akan bergerak ke ekonomi yang meningkat dan besar, akan kami pedomani arahan Wapres terkait halal dan syariat,” papar Al Muktabar.

Dalam sambutan pembukaannya, Wapres KH Ma’ruf Amin mengatakan, halal saat ini menjadi isu global, bukan hanya di negara mayoritas Muslim. Oleh karena itu, kalau tidak mendorong halal, maka pasar halal akan dibanjiri produk luar negeri.

Bahkan, ujar Wapres, saat ini produsen halal terbesar adalah Brazil. “Bagi umat Islam, halal menjadi sesuatu yang wajib dikonsumsi, bahkan bukan hanya untuk Islam, namun universal bagi umat manusia,” urai Wapres.

Bagi Indonesia, bukan hanya masyarakat mengomsumsi halal, namun Indonesia ingin menjadi produsen halal terbesar di dunia. “Yang nantinya akan memberikan kontribusi besar bagi PDB nasional,” lanjut Wapres.

Erwin Tambunan

Deputi Bidang Usaha Mikro KemenkopUKM Yulius (paling belakang) mendampingi Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin menunjukkan tentang proses halal membersihkan makanan. Foto: KemenKop.

RELATED POSTS