JAKARTA, govnews-idn.com – Pelatih kepala ganda campuran, Nova Widianto mengatakan kemenangan yang diraih Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati di turnamen Hylo Open 2022 Jerman menjadi awal yang bagus buat mereka sendiri. Selain itu, dengan raihan gelar ini sektor ganda campuran juga bisa dikatakan pecah telor di tahun ini.
“Mudah-mudahan, keberhasilan Rehan/Lisa bisa membuat para pemain bisa lebih percaya diri untuk menatap kejuaraan-kejuaraan berikutnya. Semoga energi positif ini juga bisa menular ke pemain-pemain yang lain,” ujarnya.
Bicara soal strategi kemenangan Rehan/Lisa, Nova cuma mengingatkan akan kabiasaan mereka saat menerima servis. Selain itu, sebisa mungkin shuttlecock dipukul atau diarahkan untuk melewati Huang Dong Ping. Shuttlecock lebih banyak mengarah ke Feng Yan Zhe.
Yang menjadi kunci kemenangan Rehan/Lisa dalam partai final ini adalah segi kekompakan dan komunikasi di tengah lapangan yang bisa terjaga terus dari awal sampai akhir pertandingan. Juga faktor semangat juang mereka yang luar biasa.
“Melupakan Kekalahan”
“Sebelumnya saya sudah berpesan, segera melupakan kekalahan di semifinal turnamen Prancis Open lalu. Saya pun meyakinkan kalau Rehan/Lisa bisa lebih baik lagi di turnamen berikutnya. Karena kalau Rehan/Lisa terlalu menyesali kekalahan di Prancis Open, berarti mereka tidak yakin performanya bisa lebih bagus lagi, tidak cuma maju ke semifinal. Ternyata, mereka bisa,” paparnya.
“Karakter mereka berdua, saya akui juga bagus. Ini yang akan menjadi sisi keunggulan mereka dibanding pasangan lainnya,” tambahnya.
Untuk pasangan lain yang paling kelihatan evaluasinya adalah masalah non-teknis. Mereka gampang down. Mereka kurang tenang bermain. Saat poinnya unggul, mereka sering jadi panik ketika disusul lawan. Ini yang harus dibenahi dan dipoles lagi agar ke depannya bisa tampil lebih baik lagi.
NTO
Pelatih kepala ganda campuran Nova Widianto evaluasi penampilan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati. Foto: Humas