Lawan 10 Pemain Indonesia Keok

March 2, 2023
TASHKENT, govnews-idn.com – Tim Nasional (Timnas) U-20 tak berdaya menghadapi Irak pada laga perdana Grup A Piala Asia U-20 2023. Bertanding di Tashkent, Uzbekistan, Rabu 1 Maret 2023. Timnas Indonesia U-20 kalah 0-2.  Dua gol ke gawang Indonesia masing-masing dikemas oleh Hayder Abdulkareem pada menit ke-28 dan Mohammed Jameel (90+6′).
 
Mirisinya, kekalahan itu dialami Indonesia ketika Irak bermain dengan 10 pemain sejak menit ke 45 babak pertama. Pemain Irak Charbel Shammon dikartu merah di penghujung babak pertama.
 
Indonesia benar-benar dibuat kerepotan dengan serangan-serangan balik Irak. Di menit ke-85, Hugo Samir membuat salah umpan dan penyerang Irak mampu merebut bola dan berhadapan satu lawan satu dengan Daffa. Kiper timnas Indonesia itu mampu memberikan tekanan yang baik pada duel satu lawan satu, sehingga sepakan Abdulkareem hanya mengenai net gawang.
 
Satu menit sebelum pertandingan kelar, gawang Indonesia kembali bobol. Kali ini sontekan Mohamed Jameel Shnaa berhasil mengoyak gawang Indonesia, sehingga skor 2-0 menutup jalannya pertandingan ini
 
Berkat hasil ini, timnas Irak memuncaki klasemen sementara grup A dengan raihan tiga poin sementara Indonesia berada di dasar klasemen.
 
Finishing
 
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (Korea Selatan) membeberkan penyebab timnya kalah pada laga itu. Salah satunya adalah finishing atau penyelesaian akhir.
 
“Pada pertandingan ini memang kami tidak bisa mencetak satu pun gol meski kami banyak mendapatkan peluang. Ini yang harus kami tingkatkan,” kata Shin. Kedua, Shin menyebut penyebab kekalahan timnya lantaran strategi yang dia terapkan tak berjalan. Ada perbedaan yang signifikan antara pemain inti dan cadangan.
 
Pada babak kedua, kami perlu mengembangkan permainan dengan mengubah strategi dan merotasi pemain,” jelas Shin. “Hanya saja ada perbedaan perfoma antara pemain utama dan pemain pengganti di lapangan. Ini juga harus kami evaluasi
 
Ketiga, Shin menyebut pemainnya menyebut pemainnya kerap kehilangan konsentrasi pada momen-momen krusial. “Saya pikir kami bermain baik di babak pertama, tapi saya tidak mengerti kenapa kami tidak bisa melakukannya di babak kedua,” jelasnya.
 
Anto
 
Donny Tri Pamungkas ketika menguasai bola, namun tidak berhasil memanfaatkan momentum. Foto: Humas.

RELATED POSTS