JAKARTA, govnews-idn.com – Kejuaraan dunia barongsai bertajuk “1st FOBI World Barongsai Championship 2024” bergulir, usai dibuka Grace Natalie selaku Staf Ahli Presiden Jokowi di Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat 17 Mei 2024.
Event ini diikuti 10 negara, yaitu tuan rumah Indonesia, Singapura, Hong Kong, Malaysia, Myanmar, Thailand, Vietnam, China, Taiwan dan Australia. Dari jumlah negara itu, terdapat 550 atlet yang berpartisipasi dari 58 tim. Para atlet akan bersaing menjadi yang terbaik pada pertandingan selama tiga hari, mulai Jumat-Minggu 17-19 Mei 2024.
Sejarah telah tercatat di tempat ini. Sejarah di mana pertama kali Piala Presiden diperebutkan pada Kejuaraan Dunia Barongsai,” kata Grace Natalie saat pembukaan, mewakili Presiden Jokowi.
Menurut Grace, event ini bukan hanya sekadar kompetisi olahraga saja. Apalagi, putra-putri anak bangsa dari beragam suku ikut terlibat serta prajurit TNI dan Polri.
“Kita bangga melalui event ini ada pengakuan nasional bahwa suku Tionghoa dan budayanya telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kekayaan ragam budaya Indonesia. Ini artinya persatuan dan kesatuan anak bangsa direkatkan,” ungkap Grace Natalia.
Mantan presenter televisi nasional ini berharap, atlet-atlet Barongsai Indonesia bisa mengukir prestasi membanggakan sekaligus mengharumkan nama bangsa. Untuk diketahui, kejuaraan dunia barongsai ini memperlombakan tiga kategori.
Northern Lion Dance
Pertama, kategori Barongsai (Southern Lion Dance) yang memperebutkan Piala Presiden Republik Indonesia. Kedua, kategori Pekingsai (Northern Lion Dance) memperebutkan Piala Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI). Ketiga, kategori Naga (Dragon Dance) memperebutkan Piala Menteri Pertahanan.
Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (PB FOBI), Edy Kusuma menyampaikan, ajang 1st FOBI World Championship 2024 ini digelar dalam upaya mendukung program sports industry and sports tourism (Industri olahraga dan wisata) yang digalakkan pemerintah.
“Targetnya sih kita bisa meraih gelar juara umum. Apalagi, prestasi Barongsai Indonesia cukup bagus dan sudah beberapa kali meraih medali emas pada event internasional,” tutur Edy.
Dia juga menyebut even ini sebagai upaya untuk lebih meningkatkan prestasi Barongsai. Seperti diketahui KONI Pusat telah memasukkan barongsai masuk pertandingan eksebisi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh-Sumatera Utara.
“Ini merupakan kebanggaan Barongsai masuk multi event nasional. Kita ingin barongsai Indonesia bisa lebih menonjol lagi lewat pelaksanaan Kejuaraan Barongsai Dunia 2024,” ujar Edy Kusuma.
Anto
Usai pembukaan 1st FOBI World Barongsai Championship 2024, semua sepakat menyukseskannya dengan mengepalkan tangan. Foto: Humas.
Artikel ini sudah terbit di jurnal-ina.com