KUALA LUMPUR, govnews-idn.com – Gregoria Mariska Tunjung dan Christian Adinata ke semifinal Malaysia Masters 2023. Christian mengungguli Kidambi Srikanth (India) serta Gregoria menang atas atlet China Wang Zhi Yi yang merupakan unggulan kedua di turnamen berhadiah total USD420.000 ini.
Gregoria menang dua game langung 21-18 dan 22-20 untuk selanjutnya bertemu Pusarla V Shindu (India) yang mengalahkan wakil China lainnya Zhang Yi Man melaui pertandingan rubber-game 21-16, 13-21 dan 22-20.
Kemenangan Christian dari Kidambi juga dengan rubber game 16-21, 21-16 dan 21-11. Berikutnya di semifinal Christian berhadapan dengan tunggal India lainnya Pranoy HS. Di perempatfinal Pranoy unggul atas Kenta Nishimoto (Jepang) 25-23, 18-21 dan 21-213.
Terakhir pertemuan Gregoria dengan Pusarla di final Spanyol Masters yang dimenangkan Gregoria. Sedangkan penampilan Christian di turnamen ini sangat baik, karena dia lolos ke babak utama selepas menjuarai babak kualifikasi.
Inilah yang dimekukan Gregoria dan Christian usai memenankan tarung kepada Tim Humas dan Media PP PBSI.
Gregoria Mariska Tunjung: Dari pertandingan hari ini yang membuat saya percaya diri adalah saat di game pertama, lawan tidak bisa berkembang permainannya. Dan saya tidak ingin menyia-nyiakan hal itu.
Puji Tuhan di game pertama saya bisa menang dengan selisih poin yang lumayan jauh, sementara di game kedua memang lawan sudah lebih membaik permainannya tapi saya punya motivasi untuk menang juga. Saya tidak berpikir harus menang atau bagaimana, saya mengadu permainan saja karena dia juga punya kualitas pukulan yang sangat baik.
“Saya Hanya Brusaha”
Setelah kalah di dua pertemuan sebelumnya, sebenarnya hari ini saya tidak menyiapkan strategi khusus. Saya hanya berusaha semaksimal mungkin untuk mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri dan juga punya keinginan lebih untuk meladeni reli-reli.
Saya tidak mau puas di sini, saya mau melebihi hasil tahun lalu pastinya.
Saya bersyukur sekarang saya sudah bisa lumayan percaya sama diri sendiri, baik di dalam maupun di luar lapangan. Dulu saya merasa tidak cukup dengan kemampuan atau kualitas yang saya punya yang membuat saya tidak lepas dan tidak berkembang.
Christian Adinata: Kembali mengucap syukur Puji Tuhan atas pertandingan hari ini. Di game pertama agak berjalan kurang lancar karena tempo saya terlalu pelan, terlalu mengikuti irama permainan lawan. Di game kedua saya coba memaksa untuk semangat lagi, lebih baik lagi.
Setelah kemenangan di game kedua, di game ketiga saya lebih percaya diri, dapat motivasi untuk bermain lebih agresif dan mengontrol lawan.
Setiap malam sektor tunggal putra mengadakan kumpul sebelum tidur, di sana kita bisa sharing tentang pertandingan. Tadi malam saya mendapat banyak saran dari senior-senior, koh Jo (Jonatan Christie), a Ginting (Anthony Sinisuka Ginting), bang Chico (Chico Aura Dwi Wardoyo) dan pelatih tentunya, bang Aboy (Irwansyah).
Ini hasil yang sudah cukup baik untuk saya tapi masih ada pertandingan besok, saya mau lebih jauh lagi. Saya tidak mau cukup puas dengan ini. Terima kasih untuk semua yang terus mendukung saya.
Robet
Gregoria Mariska mengamankan serangan lawan untuk meraih tiket semifinal. Foto: Humas.
Artikel ini sudah terbit di jurnal-ina.com