BNI BAJ Championships 2023, Kegemilangan Mutiara Tidak Diikuti Chiara dan Thalita

July 13, 2023

YOGYAKARTA, govnews-idn.com – Tunggal putri Mutiara Ayu Puspitasari melaju ke babak 16 besar turnamen BNI Badminton Asia Junior Championships (AJC) 2023. Pada laga yang digelar di GOR Amongraga, Yogyakarta, Kamis (13/7/2023), Mutiara menang dua game langsung melawan tunggal putri China, Pan Hao Yu dengan skor 21-18, 21-16.

Pada laga ini, Mutiara kurang puas dengan permainannya. Dia banyak melakukan kesalahan sendiri. Beruntung pebulutangkis kelahiran Ngawi (Jawa Timur), 17 Mei 2007 itu bisa mengantisipasi dengan baik sehingga mampu meraih kemenangan dalam tempo 35 menit atas wakil Negeri Tirai Bambu.

“Saya kurang puas dengan permainan saya hari ini karena banyak melakukan kesalahan sendiri. Fokus saya menurun sehingga saya sempat kehilangan momentum. Beruntung akhirnya saya bermain lebih sabar untuk kembali ke permainan terbaik saya,” ungkap Mutiara.

Dengan hasil ini Mutiara akan menghadapi tunggal putri Korea Selatan, Kim Min Sun. Pada laga sebelumnya, pebulutangkis asal Negeri Ginseng tersebut mengalahkan Wang Yu Si (Chinese Taipei) dengan skor 21-17, 21-12.

Menghadapi lawan tangguh di babak berikutnya membuat Mutiara berupaya untuk mengurangi kesalahan yang tidak perlu. Selain fokus yang harus dibenahi, Mutiara mencoba untuk bisa memotivasi diri sendiri untuk lebih semangat dalam bermain.

“Membesarkan Tekad”

“Menilik rekor pertemuan menghadapi calon lawan saya tidak begitu apik. Saya kalah di pertemuan terakhir. Menghadapi laga esok saya harus bisa membesarkan tekad bermain saya lagi,” tambah Mutiara.

Kegemilangan Mutiara Ayu Puspitasari sayang tidak diikuti Chiara Marvella Handoyo. Langkah Chiara tertahan di babak 32 besar turnamen BNI Badminton Asia Junior Championships (AJC) 2023 seusai menyerah dari tunggal putri Jepang, Tomoka Miyazaki dengan skor 21-9, 13-21, 18-21.

Pada pertandingan ini tunggal putri kelahiran Klaten (Jawa Tengah), 14 Juni 2005 itu kehilangan momentum saat sudah unggul pada gim pertama. Saat memimpin, pola permainannya malah menurun di game kedua dan ketiga sehingga harus menyerah dalam tempo 56 menit.

“Saat saya bermain nyaman di game pertama, dalam kondisi pindah tempat saya malah ragu-ragu bermain. Saya terlalu bermain hati-hati di laga ini sehingga jadinya ragu dalam bermain,” pungkas Chiara.

Pebulutangkis sektor tunggal putri Indonesia lainnya yang tertahan langkahnya di antaranya Thalita Ramadhani Wiryawan. Pemain kelahiran Surabaya (Jawa Timur), 21 September 2007 itu harus mengakui keunggulan wakil China, Huang Lin Ran dengan skor 15-21, 18-21.

Anto – Abdul Majid

Tunggal putri Mutiara Ayu Puspitasari saat bermain di depan net. Foto: Humas.

Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com

RELATED POSTS