SYDNEY, govnews-idn.com – Gregoria Mariska Tunjung melangkah ke babak kedua turnamen bulutangkis Australia Terbuka 2022. Dia merebut tiket ke babak kedua dengan mulus dan tanpa tekanan berarti dari Sydney Tjonadi asal Australia.
Dalam pertandingan babak pertama turnamen berhadiah total USD180.000 yang berlangsung di Quay Centre, Sydney Olympic Park, Sydney, Rabu (16/11/2022) itu, Gregoria demikian perkasa. Hanya dalam waktu relatif singkat, 17 menit, anggota skuad Pelatnas Cipayung itu mampu menggusur wakil tuan rumah dengan skor 21-4, 21-6.
“Dalam pertandingan tadi, saya belum terlalu mendapat tekanan dari lawan. Bisa dibilang, lawan belum menyulitkan perjuangan saya di tengah lapangan,” kata Gregoria kepada Tim Humas dan Media PBSI.
Dengan kondisi seperti itu, juara Kejuaraan Dunia Junior 2017 di Yogyakarta itu memanfaatkan pertandingan pada seri BWF World Tour Super 300 itu untuk beradaptasi dengan lapangan. Ini dilakukan untuk persiapan menghadapi babak selanjutnya yang pasti akan makin berat lawan dan tantangannya
“Mencoba Semua Pola”
“Jadi saya manfaatkan untuk mencoba-coba strategi dan sekaligus beradaptasi dengan kondisi lapangan. Saya mencoba semua pola yang bakal dipakai menghadapi pertandingan besok yang bakal berhahadapan dengan lawan-lawan yang lebih berat. Saya ingin bermain bagus,” tutur Gregoria.
Di babak kedua yang digelar Kamis (17/11/2022), Gregoria akan bersua Supanida Katethong. Pemain Thailand ini sebelumnya menggusur Zhang Yi Man (China), 21-13, 21-16. Meski memiliki rekor kemenangan 4-1 atas pemain Negeri Gajah Putih itu, Gregoria malah tidak mau mengingat soal rekor kemenangannya atas Supanida.
“Saya nggak mau berpikir dan terpaku soal rekor kemenangan lawan Supanida itu. Pada pertemuan terakhir di Indonesia Open 2021 di Bali, saya juga menang. Kemenangan itu memang bisa jadi modal. Tetapi saya nggak mau mikir soal rekor pertemuan itu. Saya ingin bermain bagus saja,” ucap Jorji, sapaan karib Gregoria.
NTO
Tunggal putri utama Indonesia Gregoria Mariska Tunjung menang mudah atas Sydney Tjonadi dari Australia. Foto: Humas
