All England 2023, Ahsan/Hendra Unggul Dalam Perang Saudara

March 16, 2023

BIRMINGHAM, govnews-idn.com – Laga “perang saudara” di babak 32 besar All England 2023 sektor ganda putra antara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kontra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan akhirnya dimenangkan oleh Ahsan/Hendra. The Daddies menang dua game langsung 25-23, 21-18.

Berlangsung di Utilita Arena Birmingham pada hari Rabu (15/3/2023), Ahsan/Hendra sebenarnya memulai pertandingan dengan terus ditekan sang juniornya itu. Ahsan/Hendra tertinggal 5-11 dan 9-14 sebelum perlahan berhasil mendekati perolehan angka lawan lalu membalikkan keadaan.

“Kami pertama mengucap syukur alhamdulillah sudah bisa melewat pertandingan pertama, pertandingan yang cukup berat karena Pram/Yere juga bermain sangat bagus. Tadi kami tetap fokus walau tertinggal cukup jauh angkanya yang penting kami tidak mau menyerah dahulu,” ujar Ahsan.

“Mereka start-nya langsung bermain cepat ya dan kami tidak siap mengantisipasinya. Setelah interval kami coba mengejar ketinggalan lalu mereka di poin akhir, malah banyak melakukan kesalahan sendiri, bola-bola mudah malah mati, salahnya di situ,” tutur Hendra.

Bicara All England dengan Ahsan/Hendra memang tidak bisa terpisahkan dari cerita indah nan manis. The Daddies sudah mengecap dua kali gelar juara yaitu tahun 2014 dan 2019. Tahun lalu mereka juga sukses menjadi finalis.

Akan Menyulitkan Mereka

Walau begitu, Ahsan/Hendra mengatakan tahun ini persaingan di ganda putra sangat ketat dan akan menyulitkan mereka. “Tahun ini pasti lebih sulit, kami mau fokus ke pertandingan besok saja dulu. Lawannya tidak mudah, Lucas Corvee/Ronan Labar dari Prancis,” ucap Hendra.

Sementara bagi Pramudya/Yeremia, laga ini menjadi suatu pengalaman berharga bagi mereka. Banyak pelajaran yang dapat dipetik dari melawan Ahsan/Hendra, senior sekaligus sang panutan.

“Di game pertama sebenarnya kami sudah enak mainnya, sudah unggul lumayan juga. Hanya saat terakhir pas mulai terkejar kami malah banyak ragu-ragu jadi melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Ini yang harus kami perbaiki, bagaimana mengatur fokusnya,” ungkap Yeremia.

“Kami belajar bagaimana bermain lebih taktis, tenang dan menambah kualitas pukulan,” tutup Pramudya singkat.

Anto

Pasangan senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengalahkan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Foto: Humas.

Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com

RELATED POSTS