Pluto Telah Wafat, Orasi Kebudayaan Hermawan Sulistyo

July 5, 2022
JAKARTA, govnews-idn.com – Tanggal 4 Juli bukan hanya Hari Kemerdekaan Amerika Serikat. Tanggal 4 Juli adalah hari kemerdekaan Hermawan Sulistyo. Merdeka dari rahim ibunya. Merdeka merayakan hari lahirnya, seperti yang terjadi di auditorium Grha Tanoto Kampus Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya), Bekasi, Senin (4/7/2022).
 
Peringatan hari lahir Prof (Ris) Hermawan “Kikiek” Sulistyo diwarnai orasi kebudayaan yang diberinya judul “Collective Violence dalam Trajektori Peradaban”. Sejak pagi, para tamu-undangan sudah hadir di komplek Ubhara Jaya, Jl. Raya Perjuangan, Bekasi Utara. 
 
Sebagian undangan menyaksikan orasi kebudayaan dari tenda ber-AC di area terbuka depan Masjid Ulul Albab Ubhara Jaya. Sebagian yang lain, utamanya tamu VIP dan VVIP langsung diarahkan menuju Auditorium Tanoto. Tampak di antara mereka Mantan Kapolri Jenderal Pol Purn Prof Dr Chairuddin Ismail yang juga Ketua Dewan Pembina Yayasan Brata Bhakti. Yayasan yang menaungi Ubhara Jaya.
 
Tamu penting lain Ketua Pengurus Yayasan Brata Bhakti Irjen Pol Purn Dr Winarto Hadi, Komisioner Kompolnas Poengki Indarti SH, LLM, Duta Besar RI untuk Tunisia, Prof Ikrar Nusa Bhakti, PhD dan lain-lain. Duduk di sebelah Prof Hermawan Sulistyo adalah Rektor Ubhara Jaya, Irjen Pol Purn Dr Bambang Karsono.
 
Prof (Ris) Hermawan “Kikiek” Sulistyo
 
Yang menarik, setiap tamu dan undangan mendapatkan dua buku tipis. Satu buku berjudul Pluto Telah Wafat, Collective Violence dalam Trajektori Peradaban, naskah orasi kebudayaan Hermawan Sulistyo. Buku kedua, Curriculum Vitae (Agak Lengkap, Minus Karya Tulis) Prof (Ris) Hermawan Sulistyo (demonstran provokator). Keduanya terbitan Pusat Kajian Keamanan Nasional (Puskamnas) Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
 
Orasi kebudayaan Prof Kikiek menjadi berbeda dari kebanyakan acara serupa. Setelah didahului lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh Firman “K” Hidayatullah, dilanjutkan atraksi seni bela diri karate, baik kata maupun kumite oleh Renzo United. Termasuk penampilan karateka Ubhara Jaya, peraih medali perak PON XX Papua 2022, Nadine Rizki Athira (mahasiswa Fakultas Psikologi).
 
Setelah itu, lantunan testimoni dari sahabat dan kerabat dekat Prof Hermawan “Kikiek” Sulistyo. Orasi lengkap Prof Kikiek bisa disimak di YouTube Ubhara Jaya berikut ini:
 
 
MGM
 
Orasi kebudayaan Hermawan Sulistyo dari tenda ber-AC di area terbuka depan Masjid Ulul Albab Ubhara Jaya. Foto: UBJR
 
Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com

RELATED POSTS