MenKopUKM Dukung Produksi Unggulan Domestik Terhubung Industri Halal

March 17, 2023

SURABAYA, govnews-idn.com – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mendukung produk unggulan domestik Indonesia agar terhubung ke industri halal, agar menjadi unggulan seperti yang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo untuk dikembangkan dan menjadi program nasional.

“Kita memiliki potensi unggulan yang berbeda dengan negara lain, baik itu hasil perkebunan, pertanian dan kelautan. Komoditas unggulan seperti ini yang perlu kita kembangkan,” kata MenKopUKM saat membuka Jatim Halal Fest, di Surabaya, Jumat (17/3/2023).

Dia mencontohkan rempah menjadi salah satu komoditas unggulan yang potensial untuk dikembangkan dalam industri halal. “Rempah mesti kita ubah menjadi industri bumbu, enggak bisa lagi kaya zaman VOC bahan mentahnya kita kirim keluar negeri. Jadi ke depannya akan kita kembangkan industri bumbu untuk diperkenalkan ke dunia,” ujar MenKopUKM.

Saat ini pihaknya juga telah bekerjasama dengan Bank Indonesia mengembangkan fesyen muslim di tanah air. “Kami bersama Bank Indonesia sedang membuat ajang modest fashion muslim dunia melalui ajang In2motion Fest yang ditargetkan menjadi kalender dunia untuk muslim fesyen week,” ucap Teten Masduki.

Menteri juga menegaskan, saat ini pemerintah sedang berupaya mempersingkat proses sertifikasi halal menjadi tiga hari untuk pelaku UMKM. “Problem kita sekarang bagaimana mempercepat sertifikasi halal. Kalau waktu yang dibutuhkan masih panjang, self declaration untuk yang bahan baku halal bisa menjadi terobosan,” tutur MenKopUKM.

Rp1,86 Triliun

Untuk mendukung pertumbuhan sektor ini, Kementerian Koperasi dan UKM pada tahun 2022, melalui LPDB-KUMKM telah menyalurkan Rp1,86 triliun kepada 193 koperasi dengan penerima dana sejumlah lebih dari 55.000. Dari total tersebut, 48,95 di antaranya atau senilai Rp911,23 miliar disalurkan dengan pola syariah.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Andhy Karyono mengatakan, pihaknya juga telah memberikan pendampingan dalam mempercepat ekosistem halal di Jawa Timur.

“Kami memberikan pendampingan terkait sertifikasi halal di sektor UMKM. Ada juga Si Pahala yang mengoneksikan semua produk halal. Salah satunya Jatim HalalFest yang akan rutin dilakukan. Semoga ini menjadi media yang baik dan menjadi best practice bagi kabupaten lain,” tukas Andhy.

Sekretaris Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Jawa Timur Abdul Hakam menambahkan, MES siap mendukung dan bersinergi dengan semua pihak untuk mendorong tradisi halal menjadi semakin masif di masyarakat. Melalui HalalFest, dia yakin cita-cita tersebut dapat tercapai.

“Kegiatan ini sangat penting agar halal bisa membumi, memberi warna dan ketentraman batin ke masyarakat sehingga mereka yakin bahwa yang dikonsumsi dan dipakai itu halal secara syari,” urai Hakam.

Mulia Ginting – Erwin Tambunan

Menteri Koperasi dan UKM bersama dengan pelaksana Jatim Halal Fest, di Surabaya. Foto: KemenKopUKM.

Artikel ini sudah terbit di jurnal-ina.com

RELATED POSTS