Kolaborasi Lab. Kewirausahaan FE UNJ dan MN KAHMI Webinar Standardisasi Produk UMKM

April 8, 2023

JAKARTA, govnews-ina.com – Laboratorium Kewirausahaan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) berkolaborasi dengan MN KAHMI serta Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi (IKAFE) Universitas Hasanuddin menggelar Webinar sebagai bentuk concern terhadap pentingnya standardisasi produk-produk UMKM Nasional.

Sebanyak 500 peserta mengikuti Webinar yang digelar Kamis (6/4/2023) secara daring memenuhi quota zoom. Mereka berasal dari berbagai kalangan, terutama yang bergelut di bidang UMKM. Hadir sebagai narasumber Heru Suseno, Direktur Pengembangan Standar Agro, Kimia, Kesehatan & Halal – Badan Standardisasi Nasional (BSN).

Dalam pemaparannya, Heru mengemukakan bahwa UMKM sebagai salah satu motor penggerak penting ekonomi nasional perlu memahami perlunya standardisasi produk. Sangat dimaklumi karena UMKM nasional selama ini mampu menyumbang 60,34% total PDB Nasional & menyerap 97% tenaga kerja (BPS, 2017).

“Bahkan dalam tahun-tahun terakhir juga menunjukkan peningkatan signifikan. Diharapkan dengan adanya standardisasi produk yang menyasar produk-produk UMKM akan meningkatkan daya saing mereka dan tentu saja daya saing kita dalam perdagangan barang dan jasa dengan bangsa-bangsa lainnya,” jelasnya.

Masalah Bersama

Sementara itu, Kepala Laboratorium Kewirausahaan FE-UNJ, Andi Muhammad Sadat, Ph.D menekankan bahwa masalah standardisasi adalah masalah bersama dan tidak mungkin dibebankan hanya kepada lembaga tertentu seperti BSN.

Pihak kampus, lanjutnya, harus mengambil peran, berkontrubusi bagi terwujudnya produk-produk nasional dengan standar yang layak.

“Selain memberi rasa aman buat konsumen, juga dapat mengantarkan UMKM naik kelas. Selanjutnya mampu bersaing dengan produk-produk lainya, termasuk barang-barang impor yang terus membanjiri pasar nasional, ” ujarnya.

RM

Webinar daring tentang UMKM melibatkan Laboratorium Kewirausahaan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta, MN KAHMI serta Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi (IKAFE) Universitas Hasanuddin. Foto: RM.

Artikel ini sudah terbit di jurnal-ina.com

RELATED POSTS