Cegah Pembiayaan Bermasalah, LPDB-KUMKM Utamakan Prinsip Good Corporate Governance

September 16, 2022
JAKARTA, govnews-idn.com – Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) menjalankan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam bisnis proses agar penyaluran tepat sasaran mencegah pembiayaan bermasalah. 
 
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah kengani penyimpangan penggunaan dana bergulir pada tahun 2012 dan dilakukan penahanan empat orang tersangka oleh KPK.
 
Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo menyatakan pihaknya mendukung proses hukum agar diusut tuntas.
 
“Kami tentu akan mendukung tugas KPK terhadap penyalahgunaan dana APBN yang dikelola LPDB-KUMKM sekaligus sebagai deterrent effect atau upaya pencegahan agar tidak terjadi lagi,” tegas Supomo di Jakarta, Jum’at (16/9/2022).
 
“Dalam masa kepemimpinan kami, direksi mengedepankan prinsip Good Corporate Govenrnance (GCG) dan manajemen resiko,” imbuh Supomo.
 
Dijelaskan, dari transparansi saat ini LPDB-KUMKM sebagai lembaga negara menjalankan penyaluran dana bergulir tentu GCG mutlak dilakukan.
 
Tidak Main-Main
 
Selanjutnya dari akuntabilitas, Supomo menegaskan pihaknya tidak main-main dengan mempertanggungjawabkan kinerja secara transparan dan dibuktikan secara jelas.
 
“Akuntabilitas ini kami tuangkan dalam Indeks Kinerja Utama atau IKU yang merupakan pengukuran kinerja untuk semua jajaran yang konsisten dengan sasaran target yang diberikan negara. Serta memiliki sistem reward and punishment yang disepakati bersama.”
 
LPDB-KUMKM juga sangat mengedepankan prinsip kehati-hatian menyalurkan dana bergulir. Hal ini tertuang dalam prinsip LPDB-KUMKM yakni Tri Sukses, sukses penyaluran, sukses pemanfaatan dan sukses pengembalian.
 
“Dana bergulir yang kami salurkan berasal dari APBN, di mana harus dijalankan secara prudent. Implementasi prinsip prudent atau kehati-hatian ini kami jalankan melalui proses bisnis yang ketat,” tambah Supomo.
 
“Pengecekan kami lakukan melalui dokumen dan juga kunjungan lapangan. Ini guna memastikan kesesuaian antara dokumen dan fakta di lapangan, dalam upaya mengedepankan validitas data dan fakta. Kami fokus pada pembiayaan dana bergulir yang memberikan dampak seluas-luasnya pada peningkatan perekonomian masyarakat,” urai Supomo.
 
ERWIN TAMBUNAN
 
“Dalam masa kepemimpinan kami, direksi mengedepankan prinsip Good Corporate Govenrnance (GCG) dan manajemen resiko,” imbuh Supomo.
 

RELATED POSTS