Cegah Banjir, Gerindra Jakarta, ISKINDO dan ISLA Unhas Dukung Pembangunan Tanggul Raksasa

December 17, 2022

JAKARTA, govnews-idn.com – Untuh mencegah bencana banjir yang terjadi setiap tahun di wilayah Jakarta, Gerindra Jakarta melalui Ketuanya Ahmad Riza Patria bersama Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (ISKINDO) dan Ikatan Sarjana Kelautan (ISLA) Unhas mendukung  pembangunan tanggul raksasa (giant sea wall) di wilayah pesisir Jakarta.

Menurut Riza yang juga Wagub DKI Jakarta periode 2020-2022 ini sepanjang tujuan dan fungsinya untuk mencegah banjir di wilayah Jakarta terutama di pesisir utara pihaknya mendukung pembangunan tanggul raksasa tersebut.

“Saya kira kalau untuk mencegah banjir kami memberikan dukungan bersama dengan teman-teman Iskindo dan ISLA Unhas,” kata Riza Patria pada dialog akhir tahun 2022 yang digelar ISLA Unhas Sabtu 17 Desember 2022 di BOSKA coffee, Jakarta Selatan.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Iskindo, Riza Damanik dan Ketua ISLA Unhas, Darwis Ismail. “Kami memberikan dukungan pembangunan tanggul raksasa di Jakarta bila peruntukannya memang untuk mencegah bencana banjir yang menjadi langganan tiap tahun bagi warga Jakarta,” tutur Darwis.

Selain itu, dialog akhir tahun 2022 ISLA Unhas juga menghasilkan beberapa gagasan konstruktif dan rekomendasi kepada pemerintah yang disampaikan oleh sejumlah narasumber.

Salahsatu gagasan dan rekomendasi yang mengemuka dalam sesi dialog dan diskusi dengan tema “Teluk Jakarta, Giant Sea Wall dan Pembangunan Berkelanjutan” itu adalah perlunya insentif bagi daerah yang dinilai bagus dalam pengelolaan lautnya. ”Indeks kesehatan laut Indonesia harus diturunkan ke level provinsi karena menjadi kunci sebagai agregat indeks laut nasional kita,” ujar Riza Damanik, Ketua Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (Iskindo) dalam forum dialog ISLA Unhas yang dirangkaikan dengan launching buku karya alumni kelautan Unhas.      

Menutut Riza Dmanik yang juga staf ahli Menkop dan UKM bahwa selama ini indeks kesehatan laut Indonesia masih dibawah rata-rata indeks kesehatan laut dunia. Dengan kata lain, lanjutnya, tingkat kesehatan laut kita belum begitu baik. Salah satu indikator bagaimana ekosistemnya, sangat berbeda jika melihat fungsi-fungsi ekologis hari ini dibandingkan dengan tahun 1980-an.

Goverment Indeks

Selain itu, salahsatu dalam blue ekonomi developtment indeks adalah goverment indeks, menunjukkan  pembuatan kebijakan tidak berkontribusi pada peningkatan ekonomi, ekonomi fairness.

Sementara itu, Taslim Arifin, peneliti senior dari Pusat Riset Konservasi Sumber Daya Laut dan Perairan Darat Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengemukakan pembangunan great se wall (GSW) Jakarta dapat mengurangi banjir dan meningkatkan ekonomi maritim.

Didalam GSW, tambahnya, ada kemungkinan penumpukan limbah, suplay air laut berkurang ke kawasan mangrove di pesisir teluk Jakarta. “Karena itu perlu membuat beberapa skenario pembangunan teluk Jakarta guna menghindari dampak negatif yang besar,” ujarnya. 

Taslim berpandangan reklamasi membutuhkan kajian bukan hanya dari sisi ekonomi saja tapi juga ekologi dan sosial.

Hasil dialog akhir tahun 2022 ISLA Unhas ini juga mendapat respon positif dari peserta bernama Daud yang juga mahasiswa Sekolah Tinggti Perikanan (STP) Jakarta, mengaku gembira diundang mengikuti kegiatan itu karena menambah wawasan dan pengetahuannya terutama dalam pengelolaan usaha yang berbasis perikanan dan kelautan.

“Saya dan teman-teman merasa senang dan terima kasih kepada panitia sudah mengundang kami,” ujar Daud yang barasal dari Papua.

RM

“Saya kira kalau untuk mencegah banjir kami memberikan dukungan bersama dengan teman-teman Iskindo dan ISLA Unhas,” kata Riza Patria pada dialog akhir tahun 2022 yang digelar ISLA Unhas. Foto: Is

RELATED POSTS