Pada saat itu, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II Marsdya TNI Andyawan Martono P., S.I.P. selaku Pangkogab TNI II melaporkan Konsep Umum Kampanye Militer (KUKM) yang akan diterapkan pada Latihan Gabungan TNI Dharma Yudha Tahun 2023 kepada Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono S.E. di Gedung Rinca Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI Jl. R.A.A. Marta Negara No.3 Bandung, Jawa-Barat, 

 

Sebelumnya Panglima TNI dan Pangkogab TNI II mendengarkan paparan dari masing-masing Pangkogasgab terkait persiapan dan pola penyerangan terhadap musuh. Selanjutnya Pangkogab TNI II menetapkan CB 1 yang akan digunakan pada Operasi Mandala Yudha Latgab TNI 2023. “Berdasarkan hasil analisa Cara Bertindak, maka saya putuskan Cara Bertindak yang terbaik untuk menghadapi musuh adalah Cara Bertindak 1,” ucap Pangkogab TNI II. 

 

 

“Hindari korban dan kerugian dipihak rakyat, kerusakan daerah, objek vital dan cagar budaya serta tempat ibadah. Pedomani HAM dan perlakukan tawanan perang sesuai dengan Hukum Humaniter. Rencanakan operasi dengan teliti dan pertimbangkan berbagai aspek serta siapkan alut sista dengan sebaik-baiknya dan laporkan kesiapan satuan setiap saat dan beralih ketugas berikutnya atas perintah,” tutup Pangkogab TNI II Marsdya TNI Andyawan Martono P., S.I.P. 

 

Pada briefing penentuan CB dan Konsep Umum Kampanye Militer ini hadir Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Letjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr.(Han) selaku Kepala Tim (Katim) Pengendali, Komandan Pendidikan Dan Latihan (Dankodiklat) TNI, Letjen TNI  Eko Margiyono, M.A., Selaku Direktur Latihan (Dirlat) dan Komandan Sesko TNI Marsdya TNI Kusworo, S.E., M.M., Selaku Wakil Direktur Latihan (Wadirlat) pada Latihan Gabungan TNI Tahun 2023 ini.

 

#tnipatriotnkri

#nkrihargamati

#tnikuatrakyatbermartabat