SUZHOU, govnews-idn.com – Tim bulutangkis Indonesia terus berlatih dan berbenah. Persiapan serius ini merupakan bagian dari ikhtiar untuk mengejar ambisi besar. Yaitu, memboyong kembali Piala Sudirman yang berlangsung di Suzhou, China, 14-21 Mei 2023.
Skuad Garuda kembali berlatih di Indoor Arena, Kompleks Suzhou Olympic Sports Centre, Suzhou, Sabtu (13/5/2023). Berbeda dengan kemarin, durasi latihan kali ini lebih panjang.
Menurut manajer tim Armand Darmadji, latihan kedua jelang berlaga ke perebutan Piala Sudirman ini ditujukan agar para pemain mampu memaksimalkan persiapan. Apalagi, Fajar Alfian dkk., bakal turun berlaga melawan Kanada di Grup B pada Senin (15/5/2023).
“Hari ini kita menjalani latihan kedua. Saya harapkan pemain bisa memaksimalkan kesempatan latihan ini karena awal pekan sudah siap bertanding. Saya harapkan para pemain benar-benar bisa memaksimalkan latihan dan akurasi pukulan untuk bekal bertanding Senin nanti,” kata Armand.
Di tempat practice hall Indoor Arena tersedia 10 lapangan berkarpet yang bisa digunakan. Tim Indonesia hari ini mendapatkan jatah berlatih di empat lapangan selama dua setengah jam.
Selain itu, Skuad Garuda juga mendapat kuota latihan di main hall selama tiga jam. Di sini hanya tersedia satu lapangan yang dipakai secara bergantian pemain Indonesia.
“Latihan ini semoga bisa digunakan secara maksimal, sehingga pemain bisa mendapatkan feel latihan sebaik mungkin. Kami juga menjalani latihan dengan tetap semangat dan kompak,” harap Armand.
Menurut Indra Widjaja, pelatih tunggal putri, latihan kedua ini memang ditujukan agar semua aspek bisa dimaksimalkan. Tak hanya feeling pukulan, tetapi juga kelenturan badan Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani agar otot-otot makin siap untuk menghadapi pertandingan.
Mengasah Pola Pikir
Selain itu, latihan kedua ini juga untuk mengasah pola pikir, fokus dan konsentrasi pemain. Karena Piala Sudirman adalah kejuaraan beregu yang menuntut mental tangguh pemain, sehingga harus juga terus dibangun agar makin siap.
“Semua jenis pukulan terus diasah dalam latihan hari ini. Ini agar pemain makin siap menjelang laga perdana. Saya lihat Gregoria dan Putri KW sudah begitu siap untuk dimainkan. Konsentrasi dan fokus mereka juga perlu dibangun jelang turun bertanding,” kata Indra.
Sementara pelatih ganda campuran Amon Sunaryo juga tidak kalah sibuk. Selain latihan game, dia juga terus melatih pukulan para anak didiknya. Satu persatu pemain menjalani latihan stroke berbagai jenis pukulan.
“Latihan ini kami lakukan biar pemain makin siap menghadapi hari pertandingan. Semua hal kita tingkatkan dan maksimalkan. Sejauh ini performa tiga pasangan ini tetap terjaga dengan baik. Mereka siap bertanding,” sebut Amon.
Hal serupa dilakoni pemain ganda putri. Pelatih Prasetyo Restu Basuki menggenjot anak didiknya agar makin siap bertanding. Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Ribka Sugiarto dan Lanny Tria Mayasari dilatih game dan mengasah semua teknik pukulan.
“Kami tambah siap dengan latihan hari kedua ini. Semua sudah makin semangat dan siap untuk dimainkan. Kami siap tempur,” tutur Prasetyo.
Suara dari pemain juga senada. Menurut pemain ganda putra Muhammad Rian Ardianto, latihan kedua hari ini memang terasa lebih optimal. Para pemain bisa berlatih lebih normal dan tidak ada lagi rasa lelah atau mengantuk lagi seperti pada latihan hari Jumat kemarin.
“Hari ini kami latihan terasa lebih baik dibanding kemarin. Latihan ini membuat kami makin siap untuk menghadapi pertandingan. Kami berlatih normal dan rasanya semua pemain menjalani lebih antusias,” tukas Rian.
Anto – Abed Nego
Pasangan ganda putra Leo/Daniel optimalkan sesi latihan hari kedua. Foto: Humas.
Artikel ini sudah terbit di jurnal-ina.com