Satgas Kontingen Garuda Terima Kunjungan Anggota DPR RI

May 15, 2023

LEBANON SELATAN, govnews-idn.com – Kunjungan Delegasi Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang dipimpin Putu Supadma Rudana dan dua anggota DPR RI lainya Dr. Fadli Zon serta Gilang Dhielafatarez, di dampingi oleh Dubes RI di Beirut Hajrianto Y. Thohari mengunjungi prajurit Kontingen Garuda yang bertugas di Lebanon. Kunjungan dipusatkan di Markas Satgas Batalyon Mekanis Kontingen Garuda XXIII-Q/UNIFIL (Indobatt) di UN Posn 7-1, Adshid al Qusayr, Lebanon Selatan, Minggu (14/5/2023).

Komandan Kontingen Garuda Kolonel Inf Syafruddin sekaligus menjabat sebagai Dansatgas Indobatt XXIII-Q yang didampingi Kolonel Arm Ezra Nathanael, S.Kom, M.M., M.Han, Komandan Satgas Force Headquarters Support Unit (FHQSU XXVI-O1) UNIFIL dan para Komandan Satgas Kontingen Garuda lainnya, menyambut kedatangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Rangkaian kunjungan diawali dengan pengalungan selendang oleh Kolonel Arm Ezra Nathanael (Dansatgas FHQSU) kepada Putu Supadma Rudana (Ketua Delegasi) dan kemudian foto bersama serta dilanjutkan dengan paparan singkat tentang keberadaan Kontingen Garuda di Unifil oleh Dankontingen Garuda.

Usai mendengarkan paparan dari Komandan Kontingen tentang pelaksanaan tugas pasukan perdamaian di Lebanon, rombongan delegasi DPR RI merespon positif paparan yang diberikan dan pada sambutan singkatnya Putu Supadma Rudana selaku Ketua Delegasi mewakili anggota DPR RI, menyampaikan rasa bangganya dapat berkunjung dan bertatap muka dengan prajurit Kontingen Garuda yang bertugas di Lebanon.

Kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar yang diakhiri dengan ramah tamah makan siang bersama. Di sela-sela makan siang Kolonel Arm Ezra selaku Dansatgas FHQSU yang juga merupakan Penasehat/Pamen Senior di Kontingen Garuda ini menyampaikan terimakasih kepada para Delegasi atas kunjungannya di Lebanon yang dapat meningkatkan moril jajaran Satgas Kontingen Garuda.

“Komperehensif”

Kemudian Kolonel Arm Ezra juga menyampaikan, “Momen ini sebagai upaya komperehensif dari lembaga Legislatif Negara (dalam hal ini DPR RI) untuk memahami tugas pasukan perdamaian yang begitu kompleks. Terutama mewujudkan salah satu dari tujuan Nasional yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke empat yaitu, ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan. Melaksanakan tugas perdamaian dunia sebagai peacekeeper berarti sudah melaksanakan 1/4 bagian atau 25% dari tujuan Nasional. Dengan demikian perlu mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah dan lembaga yang terkait, terutama dalam hal dukungan demi suksesnya pelaksanaan tugas pasukan perdamaian dunia,” tutur Dansatgas FHQSU tersebut.

Lebanon adalah negara ke-3 yang mengakui dan mendukung kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamirkan pada 17 Agustus 1945. Kita berhutang pada negara Lebanon terkait hal itu. Dengan pengiriman Kontingen Garuda sebagai pasukan terbesar di UNIFIL, adalah cara Indonesia membalas budi atas dukungan Lebanon terhadap kemerdekaan Republik Indonesia.

Turut hadir pada kunjungan Delegasi Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) antara lain, Dubes Hajrianto Y. Thohari, Dirbinops PMPP TNI Kolonel Inf Amril Haris Isya Siregar, DCO Sector East, Dansatgas Sempu Letkol Cpm Bram Vidya Krishnayana, Koordinator SO, Dansatgas CIMIC XXXI-M Letkol Inf Eko Yuliayanto, Dansatgas Hospital Letkol Ckm Raharjo, S.Kep, Ners, M.Kes, Dansatgas MCOU XXX-M Mayor Mayor Inf Agan Permana, S.E. M.I.P dan Para Kasi serta Perwira Satgas Kontingen Garuda.

Pen Satgas FHQSU XXVI-O1 – Robet

vFadli Zon di antara pimpinan Kontingen Garuda yang bertugas di Lebanon. Foto: Pen Satgas FHQSU XXVI-O1.

Artikel in sudah terbit di jurnal-ina.com

RELATED POSTS