JAKARTA, govnews-idn.com – Saat Malaysia bersiap untuk meniadakan karantina bagi pelancong mulai 1 April 2022, maskapai Malaysia Airlines mengumumkan bahwa mereka meningkatkan penerbangannya ke tujuan internasional.

 

Mulai 27 Maret 2022, maskapai ini meningkatkan frekuensi rute andalannya Kuala Lumpur-London menjadi 11 kali seminggu dan akan kembali ke layanan harian ganda penuh mulai 1 Juli 2022. 

 

Pada hari yang sama, Malaysia Airlines juga melanjutkan layanan komersialnya ke kota-kota di India seperti New Delhi, Bangalore, Mumbai, Chennai dan Hyderabad. Tak berhenti sampai di situ, Malaysia Airlines terus menggenjot penerbangan ke berbagai negara.

 

 

 

Mulai 1 April 2022, maskapai ini akan meningkatkan operasinya ke Bangkok dari tujuh kali seminggu menjadi 14 kali seminggu dan ke Phuket dari sekali seminggu menjadi tiga kali seminggu. Ini terwujud  setelah Thailand baru-baru ini melonggarkan persyaratan masuknya untuk pelancong internasional yang divaksinasi penuh.

 

Bagaimana ke Indonesia? Pada 11 Maret 2022 lalu, Malaysia Airlines memulai kembali penerbangannya ke Bali dengan penerbangan yang beroperasi seminggu sekali.  Rute lain, penumpang yang telah divaksinasi lengkap yang bepergian ke Singapura dapat melanjutkan kunjungan menggunakan skema Vaccinated Travel Lane (VTL) dari Kuala Lumpur dan Penang.

 

Kemudian penerbangan maskapai ke Australia juga akan meningkat dari lima kali seminggu menjadi tujuh kali seminggu ke Sydney, dan dari dua kali seminggu menjadi lima kali seminggu ke Perth menyusul permintaan yang stabil untuk perjalanan di Australia sejak negara itu dibuka kembali untuk turis pada Februari 2022.

 

Sebagaimana dikabarkan, mulai 1 April 2022, wisatawan tidak perlu lagi menjalani karantina. “Kebijakan ini berlaku mulai 1 April 2022,” ujar Direktur Deputi Malaysia Tourism Promotion Board, Haryanty Abu Bakar dalam konferensi persnya di Bandung, Rabu (23/03/2022) lalu.

 

 

Selain itu, per 1 April 2022, pemerintah Malaysia akan membuka seluruh akses wisatawan yang ingin berlibur kesana, baik lewat jalur udara, laut dan darat. Sebab, selama ini pihaknya hanya membuka satu pintu, yakni melalui Bandara Langkawi. 

 

Meski aturan karantina bagi wisatawan sudah tak berlaku, namun ada sejumlah aturan yang disiapkan oleh Pemerintah Malaysia, di antaranya: wisatawan menggunakan aplikasi MySejahtera yang berfungsi  sama seperti PeduliLindungi di Indonesia. 

 

Wisatawan diwajibkan mengisi data dalam aplikasi MySejahtera sebelum keberangkatan.  Juga melakukan test PCR dua hari sebelum keberangkatan dan hasil tes harus dipastikan negatif. Jika waktu PCR lebih dari dua hari, maka tidak diperbolehkan berangkat.