KemenKopUKM Rumuskan Isu Strategis Dengan 15 DiskopUKM Untuk Forum BIMP-EAGA 2023

October 29, 2022

JAKARTA, govnews-idn.com – Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) selaku Focal Point Indonesia menjalin kerjasama dengan Sub Regional mencakup Brunei, Indonesia, Malaysia, Filipina, East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) Small and Medium Enterprises Development Working Group (SMED-WG). Untuk koordinasi bersama Dinas Koperasi dan UKM 15 Provinsi wilayah BIMP-EAGA meliputi Pulau Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua Barat di Serpong, Banten belum lama ini.

“Rapat koordinasi dilaksanakan, guna merumuskan posisi Indonesia pada pertemuan Strategic Planning Meeting (SPM) SMED WG tahun 2023 yang akan digelar di Malaysia,” kata Asisten Deputi Bidang Kemitraan dan Perluasan Pasar Deputi Bidang UKM KemenKopUKM sekaligus Head of Delegation Indonesia untuk SMED WG, Fixy di Jakarta, Sabtu (29/10/2022).

“Melalui pertemuan ini diharapkan kita menjalin komitmen yang lebih erat antara KemenKopUKM dengan Dinas Koperasi dan UKM di provinsi yang menjadi wilayah BIMP-EAGA, sebagai daerah pelaksanaan kegiatan untuk memiliki ownership terhadap BIMP-EAGA,” ujarnya.

Fixy berharap, agar Dinas Koperasi dan UKM di wilayah BIMP-EAGA lebih berperan aktif dalam pelaksanaan berbagai project maupun mengusulkan inisiatif baru yang dapat dimanfaatkan bagi UMKM di daerah masing-masing.

Sulawesi Utara

Dijelaskan, Project Virtual Business Centre yang diinisiasi Dinas Provinsi Sulawesi Utara yang saat ini dalam tahap pengembangan. Business Center dapat dimanfaatkan sebagai fasilitas product galery, sumber informasi pelatihan, serta sumber informasi lainya untuk dimanfaatkan pelaku usaha di wilayah BIMP-EAGA sebagai etalase produk UMKM berbagai provinsi.

Pertemuan menghadirkan perwakilan Kemenko Perekonomian, selaku Sekretariat Nasional Indonesia untuk BIMP-EAGA. Perwakilannya pada kesempatan itu menjelaskan sejarah dan gambaran struktur kerja BIMP-EAGA, serta potensi pendanaan yang dapat dimanfaatkan untuk membiayai project BIMP-EAGA yang diusulkan pemerintah daerah.

“Pertemuan menyepakati komitmen pemerintah daerah untuk berpartisipasi aktif pada forum kerjasama BIMP-EAGA, serta dukungan optimalisasi project Business Center. Di mana tiap provinsi akan mengirimkan data UKM berorientasi ekspor untuk dimasukan pada platform Business Center,” ucap Fixy.

MULIA GINTING – ERWIN TAMBUNAN
 
Agar Dinas Koperasi dan UKM di wilayah BIMP-EAGA lebih berperan aktif, tegas Fixy. Foto: KemenKopUKM

RELATED POSTS