Arab Saudi Kucurkan USD 30 Miliar untuk Maskapai Baru

September 7, 2022

RIYADH, govnews-idn.com – Arab Saudi akan meluncurkan maskapai baru dengan investasi awal senilai USD30 miliar. Maskapai baru ini menjadi yang kedua milik pemerintah Arab Saudi, setelah maskapai Saudia.

Mengutip ArabianBusiness.com maskapai baru itu akan dinamakan RIA. Belum jelas apa yang dimaksud RIA tersebut. Diharapkan kuartal empat tahun ini sudah operasional. Nantinya RIA akan berbasis di Riyadh, sementara Saudia di Jeddah.

Arab Saudi telah mengoperasikan maskapai Saudia ini. Akhir tahun ini akan menyusul terbang adik Saudia bernama RIA. (@saudia)

Sejauh ini RIA belum menunjuk CEO. Saringan CEO itu ketat karena tugas yang diemban tidaklah ringan, yakni bisa menyaingi maskapai Emirates milik Uni Emirat Arab.

Arab Saudi menargetkan 30 juta penumpang transit internasional pada tahun 2030, dibandingkan dengan sekarang ini yang masih di bawah empat juta. Berarti operator baru pada akhirnya perlu mengoperasikan lebih dari 150 rute secara global, di seluruh Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika dan Asia, yang membutuhkan investasi USD30 miliar. Emirates saat ini terbang ke 158 tujuan di 85 negara.

Saat ini, sekitar 60% dari semua lalu lintas udara ke Saudi berasal dari Timur Tengah. Asia-Pasifik sekitar 20%, Afrika hanya 10%. Di sinilah potensi besarnya.

IMS

Maskapai baru ini diharapkan bisa bersaing dengan Emirates. Foto: arabianbusiness.com

RELATED POSTS