Indonesia dan Iran Tandatangani Perjanjian Perdagangan Preferensial

May 23, 2023

BOGOR, govnews-idn.com – Pemerintah Indonesia dan Iran menandatangani perjanjian perdagangan preferensial (PTA) untuk meningkatkan perdagangan kedua negara.

“Terkait ekonomi, hari ini, Indonesia dan Iran telah menandatangani preferential trade agreement (PTA), semoga makin meningkatkan perdagangan Indonesia dan Iran,” kata Presiden Joko Widodo kepada pers bersama Presiden Iran Seyyed Ebrahim Raisi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/5/2023)..

Di bidang ekonomi, Indonesia dan Iran juga sedang menjajaki pembentukan kesepakatan bisnis-ke-bisnis (B to B), investasi pembangunan Ibu Kota Nusantara, serta solusi untuk investasi sektor migas.

“Untuk teknologi sinyal perkeretaapian, saya telah menyampaikan harapan untuk kerjasama riset bersama, alih teknologi dan assembly (perakitan),” tambah Jokowi.

Regulasi Produk Farmasi

Disepakati pula tentang perjanjian preferensi perdagangan, pemberantasan peredaran gelap narkotika psikotropika dan prekursornya, iptek dan inovasi, jaminan produk halal, pengembangan sektor energi, serta regulasi produk farmasi, biologi, obat tradisional, kosmetik dan pangan olahan.

Kemudian, kesepakatan mengenai pembebasan visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas, bantuan administrasi timbal balik di bidang kepabeanan, promosi perdagangan dan kesepakatan program pertukaran kebudayaan.

Nilai kerjasama perdagangan Indonesia-Iran pada 2022 mencapai USD257,2 juta atau meningkat sebesar 23% dibanding 2021.

Kunjungan kenegaraan Seyyed Ebrahim Raisi ke Indonesia yang pertama sejak dia dilantik sebagai Presiden Iran pada 3 Agustus 2021. Seyyed Ebrahim Raisi bersama delegasi direncanakan berada di Indonesia hingga Rabu 24 Mei 2023.

FIA

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Iran Ebrahim Raeisi memeriksa pasukan di Istana Bogor, Jawa Barat, Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden.

Artikel ini sudah terbit di jurnal-ina.com

RELATED POSTS