TIMIKA, govnews-idn.com – Babinsa Koramil 1710-07/Mapurujaya Sertu Muhaliri meninjau perkembangan tanaman cabai rawit yang memanfaatkan lahan tidur milik kelompok tani binaan di Kampung Muare, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Jumat (10/3/2023).
Sertu Muhaliri mengatakan, lahan milik kelompok tani warga binaannya tersebut selama ini hanya dibiarkan kosong tanpa ada manfaatnya. Dengan sedikit sentuhan tangan kreatif dan usahanya, lahan tidur itu bisa disulap menjadi lahan yang produktif.
“Pemanfaatan lahan tidur ini sebagai upaya mengurangi tumbuhnya rumput liar yang merusak pemandangan. Di samping itu, dengan ditanami lahan tidur ini jadi bermanfaat. Dari pada tak terolah, lebih baik kita tanami tanaman yang bermanfaat untuk menunjang ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa cabai rawit termasuk dalam famili solanaceae dan merupakan tanaman berumur panjang. Cabai rawit dapat hidup selama 2-3 tahun apabila dipelihara dengan baik dan kebutuhan harganya tercukupi.
Dilanjutkan, budidaya cabai rawit secara umum tidak berbeda jauh dengan budidaya cabai merah, namun yang harus diperhatikan adalah jarak tanam dan pemupukannya. Karena umurnya yang panjang, pemupukannya lebih banyak. “Saya dengan warga sengaja memilih penananam cabai rawit ini dikarenakan lebih tahan terhadap penyakit dibanding cabai yang lainnya,” pungkasnya.
Pen Kodim 1710/Mimika – Mion Efendy
Dengan telaten Babinsa Koramil 1710-07/Mapurujaya Sertu Muhaliri memperbaiki tempat cabai rawit berkembang. Foto Puspen TNI.