KemenKopUKM Masifkan Workshop Kewirausahaan di Babel Cetak Wirausaha Baru

September 29, 2022
BANGKA BELITUNG, govnews-idn.com – Rangkaian Workshop Pengembangan Kewirausahaan Nasional (PKN) yang digagas Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) semakin dimasifkan mencetak wirausaha baru di tanah air dan kali ini digelar di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
 
Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKopUKM Siti Azizah mengatakan kegiatan ini untuk melahirkan wirausaha muda yang diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja sekaligus menjadi penopang ekonomi. Kegiatan digelar di berbagai daerah dengan mengikutsertakan mahasiswa Universitas Bangka Belitung yang diharapkan mendorong pertumbuhan jumlah wirausaha baru di Kota Pangkal Pinang.
 
“Dengan mengikuti Workshop PKN ini diharapkan pelaku usaha mikro akan naik kelas melalui  pendampingan dan konsultasi. Ini juga akan mempercepat UMKM masuk ke dalam ekosistem digital,” katanya pada Workshop Pengembangan Kewirausahaan Nasional (PKN) di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (28/9/2022).
 
Meskipun juga menurutnya, peluang UMKM untuk masuk pasar digital bergantung pada diri mereka sendiri.  “Berdagang sudah tidak bisa lagi secara konvensional, tidak bisa berdagang di toko. Kita lihat pada saat pandemi kemarin, oleh karena itu para UMKM kita ajak untuk go digital, sehingga bisa berjualan untuk sampai seluruh Indonesia. Masuk pasar digital supaya pemasarannya tidak hanya di toko rumahan saja tetapi bisa masuk marketplace,” ucap Siti Azizah.
 
Dia berharap, para pelaku UMKM di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini bisa jadi bagian perubahan untuk Indonesia yang lebih baik dengan semakin banyaknya tercipta wirausaha unggul dan berdaya saing melalui usaha yang inovatif dan berkelanjutan.
 
“Untuk adik-adik mahasiswa Universitas Bangka Belitung jangan takut memulai usaha, jangan takut untuk menjadi wirausaha,” tegasnya.
 
Untuk mendukung penciptaan wirausaha baru, pihaknya juga akan mendesain ulang Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) yang saat ini sudah terdapat di 74 kabupaten/kota di seluruh Indonesia dan akan bertambah lagi 13 PLUT di tahun 2022 ini. “PLUT-KUMKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini salah satu prioritas yang akan dikembangkan ke depan,” ulas Siti.
 
Dukungan Lain
 
Analis Kebijakan Ahli Madya Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Ghifarini menambahkan pihaknya memiliki peran pada kelompok sasaran masyarakat umum dan calon wirausaha.
 
“Dalam hal ini, dukungan Kemendagri melalui Ditjen Bina Pembangunan Daerah telah melakukan Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Pendataan UMKM dan Kewirausahaan khususnya kelompok sasaran Masyarakat Umum dan Calon Wirausaha, pada 5-7 September 2022 yang diikuti Dinas Koperasi UKM Provinsi seluruh Indonesia,” tegas Ghifarini.
 
“Kami juga sudah menerbitkan Surat Nomor 510/10748/Bangda tanggal 20 September 2022 kepada Gubernur Seluruh Indonesia, tentang Percepatan Pendataan Kewirausahaan Kelompok Sasaran Masyarakat Umum dan Calon Wirausaha Tahun 2022,” terangnya.
 
Siti Azizah (tengah) bersama stakholder wirausaha Babel
 
CEO Walan.id Tommy menceritakan pengalamannya membangun perusahaan rintisan (startup) pertama di Kepulauan Bangka Belitung yang menyediakan jasa pemesanan makanan dan jasa kurir pengiriman barang lokal maupun antar kota di wilayah Kota Pangkal Pinang, Kabupatan Bangka (Sungaliat) dan Kabupaten Bangka Barat (Muntok). Usahanya menyasar khususnya pelaku usaha kuliner yang kesulitan mendapatkan jasa pengiriman yang murah. 
 
“Sudah ada 400 mitra yang tergabung di walan.id. Awalnya kita merekrut driver yang terkena PHK pada saat pandemi dan saat ini para driver sudah menjadi karyawan tetap dengan mendapatkan BPJS dan tunjangan lainnya,” ujar Tomy.
 
Sementara itu, CEO Tanahwari, Yang Finalia bercerita perusahaan rintisan miliknya bergerak di bidang fesyen dengan sentuhan lokal. Dia menuangkan sejarah dan budaya Kepulauan Bangka Belitung pada fesyen yang diproduksinya, selain juga selalu mengangkat cerita sejarah nasional Indonesia dalam rancangan karyanya.
 
Produk yang dikeluarkan mulai dari penentuan tema, desain, hingga produksi betul-betul dikemas dengan sebaik-baiknya. Dia juga terlebih dulu melakukan riset agar setiap desain aksesori fesyen memiliki makna dan cerita yang menggambarkan setiap detail misalnya saat membuat karya berlatar bangunan Pesanggrahan Menumbing satu bangunan bersejarah yang terletak di Kota Muntok, Kabupaten Bangka Barat.
 
“Kami mengeluarkan 1 produk setiap seri produknya hanya terdiri dari 6 pieces, jadi limited edition,”  Yang Finalia menjelaskan.
 
Perwakilan Direktorat Advokasi Pemerintah Daerah Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Deasy Rachamawati menambahkan, pihaknya selalu mendampingi seluruh peserta pelatihan UMKM untuk onboarding produk ke e-kataloga LKPP. Hal itu dilakukan untuk mendorong percepatan penayangan produk UMK pada Katalog Elektronik Sektoral dan Katalog Elektronik Lokal.
 
“Ini adalah momentum bagi pengusaha lokal untuk masuk. LKPP sudah membuka ruang seluas-luasnya bagi UMK untuk masuk ke dalam katalog elektronik,” tutur Deasy.
 
Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin mengatakan jumlah pelaku UMKM di Kepulauan Bangka Belitung mencapai 183.000. Saat ini, para pelaku UMKM tersebut mengalami berbagai masalah seperti logistik dan akses pendanaan.
 
Meskipun demikian, pemerintah daerah selalu melakukan pembinan dan pendampingan secara masif dan berkelanjutan mulai dari perizinan dan legalitas usaha, inovasi proses produksi dan peningkatan kualitas produk, pengembangan SDM dan entrepreneurship.
 
Ridwan juga mengapresiasi dukungan dari KemenKopUKM yang mengupayakan para pelaku UMKM melek digitalisasi seiring dengan penumbuhan wirausaha baru.
 
“Kita harus menjaga agar workshop ini sustain dan jangan sampai berhenti di tengah jalan. Selain itu kita juga melakukan sosialisasi Gerakan Bersama untuk Kewirausahaan Nasional hingga ke kampung-kampung agar masyarakat tergerak memulai usaha,” tukas Ridwan.
 
MULIA GINTING – ERWIN TAMBUNAN
 
“PLUT-KUMKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini salah satu prioritas yang akan dikembangkan ke depan,” ulas Siti. Foto: KemenKopUKM
 

RELATED POSTS