KemenKopUKM Magangkan Pengurus Koperasi Nelayan di KUD Mino Saroyo

October 22, 2022

CILACAP, govnews-idn.com – Untuk memperkuat sumber daya manusia (SDM) dan usaha koperasi nelayan, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) membuka program magang bagi pengurus koperasi nelayan di Koperasi Mino Saroyo Cilacap, Jawa Tengah.

Asisten Deputi Bidang Pengembangan SDM Perkoperasian dan Jabatan Fungsional Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Nasrun Siagian menyebutkan pengurus koperasi yang ikut magang di antaranya dari Aceh, Sumut, NTB, Jatim dan Jateng.

“Pengurus koperasi nelayan yang ikut magang, selepas itu diharapkan bisa membawa perubahan tata kelola dan bisnis koperasinya lebih baik,” ujar Nasrun pada penyerahan peserta magang dan studi banding pengurus 9 koperasi nelayan di Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (21/10/2022).

Alasan memilih Mino Saroyo sebagai tempat magang karena sejarah dan pengalaman KUD Mino Saroyo yang panjang, sehingga banyak hal bisa dipelajari. Koperasi ini berdiri sejak 1942 dengan nama Gyo-Gyo Kumiai (Bahasa Jepang) yang kemudian berganti nama menjadi KUD Mino Saroyo.

Selain itu, Koperasi Unit Desa Mino Saroyo juga menerapkan tata kelola koperasi yang baik (Good Cooperative Governance/GCG) dengan omzet dan aset yang besar.

KUD ini juga memiliki kapal sendiri untuk mencari ikan, memiliki 6 unit SPBU Nelayan, 1 unit FBA, serta 8 unit Tempat Pelelangan Ikan.

Bagi Nasrun, keberhasilan Koperasi Mino Saroyo perlu disosialisasikan. Tujuannya, agar masyarakat dan kaum milenial tertarik masuk mengurusi koperasi.

Saat ini, masih sedikit kaum milenial menjadi pengurus koperasi. Sebagian besar masih belum tertarik dan menganggap koperasi tidak menjanjikan.

“Memang, pengurus koperasi harus orang-orang yang benar-benar punya jiwa pejuang dan petarung dalam pengembangan lembaga bisnis yang berwatak sosial,” kata Nasrun.

“Memoderasi Koperasi”

“KemenKopUKM sedang memodernisasi koperasi, terutama koperasi sektor rill dan difokuskan lagi di sektor pangan,” lanjut Nasrun.

Ditambahkan, tata kelola koperasi harus terus ditingkatkan sebagaimana tata kelola perusahaan modern (korporatisasi koperasi).

Sementara itu, Ketua KUD Mino Saroyo, Untung Jayanto mengatakan kunci kesuksesan koperasi yaitu pengurus harus fokus, amanah dan istiqomah. “Karena, tidak mudah untuk mengembangkan koperasi,” tegasnya.

Untung menjelaskan, KUD Mino Saroyo juga sudah lama menjadi koperasi percontohan. “Kami berusaha sebaik mungkin untuk mengembangkan koperasi dan setiap ada masalah yang muncul, segera diselesaikan dan dikomunikasikan agar penyelesaiannya cepat,” urau Untung.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Cilacap Umar Said, menyambut baik KemenKopUKM yang mengadakan acara di Cilacap. Karena, hal itu akan memberikan dampak baik untuk koperasi di wilayah tersebut.

Menurut Umar, rata-rata kelemahan koperasi di wilayahnya adalah dalam hal pengelolaan dan managemen keuangannya yang masih tradisional.

“Mino Saroyo menjadi koperasi percontohan, karena kinerjanya memang sangat baik dan menjadi koperasi terbaik di Cilacap. Keberhasilan Mino Saroyo perlu dicontoh dan ditularkan ke koperasi yang lain,” tukas Umar.

MULIA GINTING – ERWIN TAMBUNAN

 

“Memang, pengurus koperasi harus orang-orang yang benar-benar punya jiwa pejuang dan petarung dalam pengembangan lembaga bisnis yang berwatak sosial,” kata Nasrun. Foto: KemenKopUKM

RELATED POSTS