KOTA BEKASI, govnews-idn.com – Merespon situasi banjir yang terjadi dibeberapa titik Kota Bekasi selama akhir pekan. Tim Pengawasan dan Pengendalian Pusat (TP3) Kota Bekasi mengelar diskusi interaktif ke 2 dengan tema “Revitalisasi Pelayaan Publik dalam Pencegahan dan Mitigasi Bencana Banjir di Kota Bekasi”, Kamis (9/3/2023).
Kegiatan ini diadakan bertujuan memperoleh input sebagai rekomendasi perbaikan kebijakan dan usulan prioritas yang dapat dirumuskan sebagai pertimbangan pimpinan dalam mengakselerasi efektivitas kinerja perangkat pemerintah daerah. Terkait kebijakan pencegahan dan mitigasi bencana banjir.
Sedangkan Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBSMDA) Abdillah mengatakan “Untuk menangulangi banjir pihaknya akan membuat polder tambahan, Sementara ini sistem polder yang sudah terbangun berjumlah 40 titik yang tersebar di kota Bekasi dengan kapasitas 3.106.803 M3. Selain itu, pihaknya juga akan membangun kolam retensi, sumur resapan dan biopori guna mengendalikan bajir yang terjadi,” ujarnya.
Hadiri Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Camat Jatiasih, Camat Bekasi Timur, Lurah Duren Jaya dan perwakilan ketua RT dan RW dari Kelurahan Duren Jaya.
WAN – Abdi Jaya
Sebagian dari peserta diskusi “Revitalisasi Pelayaan Publik dalam Pencegahan dan Mitigasi Bencana Banjir di Kota Bekasi”. Foto: Humas.