KemenKopUKM Lanjutkan Pelatihan Barista, Pengungkit Daya Saing Usaha Minuman Kopi

October 4, 2024
barista

TANGERANG, govnews-idn.com – Komoditas kopi yang melimpah di Indonesia merupakan satu keunggulan komparatif sehingga dapat menjadi sumber kekuatan ekonomi. Oleh sebab itu Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) memandang perlu upaya sistematis menjadikan komoditas kopi sebagai penggerak ekonomi UMKM khususnya sektor mikro.

Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Yulius mengatakan bahwa pihaknya konsisten memberi dukungan terhadap upaya pengembangan bisnis berbasis kopi, terutama dari sisi penguatan sumber daya manusia (SDM) agar lebih terampil dan kompeten. Kebutuhan SDM peracik kopi menjadi profesi yang paling dibutuhkan seiring dengan angka penikmat kopi yang terus tumbuh.

“Itu artinya, tersedianya bidang barista yang kompeten menjadi sangat relevan dan dibutuhkan, terutama untuk memenuhi tuntutan pasar yang semakin beragam dan kualitas produk yang semakin meningkat,” kata Deputi Bidang Usaha Mikro Yulius di Jakarta, Jumat (4/10/2024).

Di pembukaan Pelatihan Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro Berbasis Kompetensi, Uji Sertifikasi dan Kompetisi Bidang Barista, Yulius menjelaskan bahwa pelatihan penguatan dan pengembangan SDM barista ini secara pararel dilakukan di berbagai Wilayah di Indonesia. Pada 2024, pelatihan barista, uji kompetensi dan kompetisi dilaksanakan di 10 kota, yakni di Serang, Pekalongan, Bogor, Bandung, Jombang, Tegal, Pasuruan, Indramayu, Tangerang, Tangerang dan terakhir akan dilaksanakan di Bekasi.

Menurutnya dalam setiap sesi terdapat 30 peserta yang direkrut untuk mengikuti serangkaian program pelatihan. Dia berharap melalui pelatihan ini dapat meningkatkan daya saing para pelaku usaha mikro yang menjalankan bisnis di bidang kopi/kafe.

Pelatihan yang digelar di Tangerang menjadi salah satu tempat pelatihan barista mengingat pertumbuhan UMKM menjadi tulang punggung ekonomi lokal, dengan jumlah UMKM mencapai 24.130 yang terdata pada Sistem Informasi Data Tunggal Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (SIDT KUMKM).

“Kategori UKM”

“Lebih dari 95% usaha di Kota Tangerang merupakan kategori UMKM, sektor ini menjadi penopang utama bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi SDM di sektor ini sangat krusial untuk memastikan para pelaku usaha mikro mampu bersaing di era globalisasi,” ujar Yulius.

Ditegaskan bahwa pelatihan pengembangan SDM di Tangerang juga sekaligus dilaksanakan uji sertifikasi para peserta sehingga akan mendapatkan pengakuan resmi atas keterampilan yang dimiliki. Skema ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi para pelaku usaha mikro untuk mengembangkan usaha mereka secara profesional dan berkelanjutan.

Kegiatan ini berkolaborasi dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Tangerang, PT Trans Indonesia Superkoridor, LPK Kompetensi Indonesia dan Tim Asesor dari LSP Pariwisata serta SPA Indonesia.

Erwin Tambunan

Seusai pelatihan Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro Berbasis Kompetensi, kelompok barista melakukan ujicoba untuk meracik kopi. Foto: KemenKopUKM.

RELATED POSTS