YAHUKIMO, govnews-idn.com – Dalam upaya membuka aksesibilitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah terpencil, Satgas TMMD Ke-119 Kodim 1715/Yahukimo meluncurkan program untuk membuka akses jalan melalui hutan di wilayah Dekai, Papua. Langkah ini diambil guna mempermudah mobilitas warga serta memfasilitasi pengembangan infrastruktur di daerah yang sulit dijangkau.
TMMD sendiri merupakan program kerjasama antara TNI dengan pemerintah daerah yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan di pedesaan, terutama di wilayah terpencil dan terisolir. Pelaksanaan TMMD ke-119 di Kodim 1715 Yahukimo, fokus utamanya membuka akses jalan yang menghubungkan desa-desa terpencil dengan pusat-pusat kota dan pasar terdekat.
Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Tommy Yudistyo, S.Sos., M.Han, Rabu (21/2/2024) menyampaikan, kondisi geografis yang sulit serta masih adanya gangguan keamanan dari KST Dekai, Satgas TMMD Kodim 1715/Yahukimo bekerjakeras untuk membuka jalur-jalur baru melalui hutan-hutan yang lebat dan dibutuhkan kerjasama tim yang solid serta penggunaan peralatan khusus untuk mengatasi tantangan alam di wilayah tersebut.
“Meski menghadapi berbagai hambatan, semangat dan tekad yang tinggi anggota Satgas TMMD tak pernah surut. Pembukaan akses jalan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat, memperlancar distribusi hasil pertanian dan produk lokal, serta memudahkan akses ke layanan kesehatan dan pendidikan. Selain itu, pembukaan jalan ini juga diharapkan bantu mempercepat proses pembangunan infrastruktur lainnya di daerah Dekai, Papua,” jelasnya.
“Dukungan dan apresiasi dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk menjaga kelancaran serta keberlangsungan program TMMD ke-119 Kodim 1715/Yahukimo. Semoga upaya mulia yang dilakukan Satgas TMMD terus memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat di wilayah terpencil tersebut,” kata Dandim.
Kolaborasi Antara TNI dan Masyarakat
Dandim mengatakan bahwa dalam proses pembukaan jalan melalui hutan di Dekai, Papua, Satgas TMMD Kodim 1715 Yahukimo juga melibatkan masyarakat setempat untuk berpartisipasi dikegiatan tersebut. Menurutnya, kolaborasi antara TNI dan masyarakat lokal merupakan kunci keberhasilan mendukung pembangunan infrastruktur di daerah terpencil. Melalui partisipasi aktif mereka, masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga turut serta membangun dan memperjuangkan kemajuan wilayahnya.
“Selama proses pembukaan jalan, Satgas TMMD juga turut memberikan pelatihan dan pembekalan kepada masyarakat setempat terkait teknik-teknik konstruksi jalan, penggunaan alat-alat berat dan aspek-aspek keamanan dan keselamatan kerja. Hal ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat lokal agar turut serta dalam proses pembangunan infrastruktur di wilayah mereka,” ungkapnya.
Dengan semangat gotong royong dan kerjasama yang kuat antara TNI, pemerintah daerah dan masyarakat setempat, pembukaan jalan demi pembangunan di Dekai, Papua, diharapkan dapat memberikan dorongan bagi kemajuan dan kesejahteraan wilayah itu. “Keberhasilan program TMMD ke-119 di Kodim 1715/Yahukimo menjadi contoh nyata kolaborasi yang efektif antara berbagai pihak untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di daerah terpencil di Indonesia,” pungkasnya.
Pen Kodim 1715/Yahukimo – Abdi Jaya
Hutan ini akan dipergunakan untuk akses jalan dan dibuka melalui program TMMD ke-119 di Kodim 1715 Yahukimo. Foto: Pen Kodim 1715/Yahukimo.
Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com